Laman

Sabtu, 18 Oktober 2014

Sejarahl Nazi

Siapa yang tidak tahu Nazi? Sejarah yang mendunia dan membuat warga Jerman kerap malu dengan sejarahnya. Bahkan sempat suatu ketika, seorang teman diprotes seorang jerman karena mengenakan kostum Nazi untuk cosplay. Sebelumnya, mari kita bahas sedikit apa itu Nazi? Nazi adalah kepanjangan dari Nationalsozialismus yang dulunya bernama NSDAP (lupa kepanjangannya).

Kenapa partai Nazi sangat diterima oleh masyarakat Jerman pada zaman itu? Ada empat hal yang setidaknya menjadi faktor utama yang mendukung keberadaan Nazi yaitu sikap anti komunis, kekecewaan masyarakat pada  republik weimar atau Weimarer Republik (dibahas di entri lain), krisis ekonomi dan politik Radikal. Saat itu, NSDAP sebagai partai kanan menolak keras Weimarer Republik sehingga banyak masyarakat yang merasa sejalan dengan ideologi Nazi. Rakyat berfikir bahwa Nazi adalah solusi dari masalah-masalah yang tengah dialami Jerman karena Nazi menawarkan konsep 1 orang yang memimpin atau artinya tidak perlu ada diskusi parlemen sehingga kebijakan-kebijakan dapat diambil lebih cepat dan tegas. Hitler sendiri menang atas Hindenburg, pemimpin sebelumnya, pada pemilu yang kedua (keduanya mendapat suara terbanyak pada pemilu pertama).

Setelah Hitler dinobatkan menjadi Reichpraesident, dia berhak dengan Artikel 48 untuk melakukan apapun dalam parlemen. Saat itu Hitler melarang adanya partai lain (intinya diktator) dan membentuk negara Nazi (NS-Staat) yang mengontrol seluruh aspek kehidupan di Jerman. Banyak diskriminasi yang kemudian terjadi selama hitler berkuasa diantaranya adalah konsep Konzentrationslager atau camp concentration. Camp tersebut adalah sebuah tempat untuk lawan politik Nazi, orang-orang yahudi, sinti, roma, homoseks dan cacat. Hitler tidak menyukai orang Yahudi karena memandang orang yahudi hidup mewah di negara Jerman sedangkan orang Jerman asli (ras arya hidup lebih miskin). Selain itu Hitler juga sangat menjunjung rasnya dan menganggap ras Arya adalah ras di atas semua ras di dunia. Pada tahun 1935, Nazi membentuk Nuernberger Rassengesetz atau pengadilan ras di Nuernberg dengan tujuannya, menjaga ras Arya asli. Tahun 1938, Nazi membakar tempat peribadatan orang yahudi dan pada tahun 1941 memutuskan hukuman mati untuk kaum yahudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar