Laman

Senin, 09 Maret 2015

Mengenal Reflexive Verben Bahasa Jerman

Sebelum membahas lebih lanjut, terlebih dahulu saya berikan sedikit pengantar tentang apa itu reflexive verben dengan contoh dalam bahasa Indonesia.

Reflexive verben adalah kata kerja refleksif yang artinya melakukan pekerjaan untuk dirinya sendiri atau si subjek melakukan pekerjaan yang objeknya adalah dirinya sendiri. Contohnya kata : Anita berdandan. Artinya, anita melakukan pekerjaan berdandan itu untuk dirinya sendiri.

Nah, kalau bahasa Indonesia biasanya ditandai dengan imbuhan ber-, dalam bahasa Jerman kata kerja refleksif ditandai dengan (reflexivpronomen) sich yang perubahannya berhubungan dengan subjek itu sendiri.
Contohnya : Ich interessiere mich. Du interessierst dich. Er interssiert sich, dst...
Berikut tabel perubahan reflexivpronomen (sich) sesuai dengan subjek dan kasusnya :

Reflexivpronomen
Subjek
Akkusativ
Dativ
Ich
Mich
Mir
Du
Dich
Dir
Er/es/sie
Sich
Sich
Ihr
Euch
Euch
Wir
Uns
Uns
Sie/Sie
Sich
Sich


Reflexivpronomen dapat berubah menjadi akkusativ atau dativ. Untuk membedakannya, kita perlu memahami Reflexive verben yang murni (echt) dan yang tidak. Contoh kata kerja refleksif yang tidak murni adalah :
Ich wasche mich.
Kata waschen, bukan echte refleksiveverben tetapi pada kalimat  di atas ich melakukan tindakan waschen (mencuci) untuk dirinya sendiri. Nah, kata mich pada kalimat di atas dapat berubah menjadi Dativ bila kita menambah objek akkusativ yang lain, misalnya : ich wasche mir mein Hand. 

Kata kerja reflexif yang murni, bila kita mencari di kamus memang tertera sich di sana, misalnya : sich interessieren (+fuer). Jadi kalimat ich interessier Politik (SALAH), yang benar adalah ich interessiere mich fuer Politik.

Semoga penjelasan tersebut membantu bagi pembelajar bahasa Jerman. Kalau ada yang kurang tepat, mohon maaf yee..

#info kursus bahasa Jerman : beecreative ( jalan kweni No 224B RT 04 Panggungharjo Sewon Bantul DIY. CP : 085777888411).

1 komentar: