Laman

Sabtu, 16 Agustus 2014

Cinta itu apa sih?

Hei kalian yang bentar lagi menginjak remaja. Pasti kalian sempet berfikir tentang cinta kan? Meskipun sifat cinta yang tidak bisa dirumuskan tetapi mendiagnosa seseorang sedang jatuh cinta atau tidak, ada barometernya. Tapi sebelumnya kita mesti ingat yahhh.. cinta itu tidak sama dengan pacaran. Beda! Sama sekali beda. Cinta itu fitrah, sebuah anugerah yang saat kita menyadarinya kita akan mengatakan terima kasih Allah (Tuhan). Tahu kenapa? Karena dia membuktikan kebenaranNya melalui perasaan cinta. Mikir kan, siapa yang bisa bikin seseorang yang niat nggak, usaha nggak, tapi kok tiba-tiba ngerasain cinta sama orang lain. Itu perasaan siapa yang ngirim? Kenapa mesti sama si x kenapa nggak sama si y aja yang udah lebih lama dikenal atau si z yang lebih pinter dan alim. Selain itu, waktu datangnya pun tiba-tiba banget. Ada orang yang jatuh cinta waktu ketemu di ospek kuliah, ada yang di halte, ada juga yang di apotik lagi antri obat, dan lain lain. Ya kan? Cinta itu yang jelas tidak pernah bisa diniatkan datangnya tetapi datang sendiri jadi biarkan saja waktunya. Biarkan takdir berjalan, hihihi.. (mana yang namanya takdir? Silakan lewat)
Cinta itu indah kan, membuat pengidapnya (kok kaya penyakit) merasa sedang di dalam cerita roman. Namun kawan, seperti kedatangannya yang unpredictable begitu juga masa expirednya. Ada orang yang mengatakan, cinta itu kadang-kadang kaya cermin datar. Sebesar apa kamu cinta, sebesar itu pula kamu akan merasakan sakitnya. Sadis ya Tuhan? Nggak kok. Loh apa salahnya? Kita cuma mesti selalu positive thinking biar bisa lebih jelas melihat udang dibalik batu alias pesan penting dari Tuhan pada setiap kejadian.
Kembali membahas pacaran tak sama dengan cinta. Apa kalian tahu untuk memutuskan pacaran apalagi tts dan sejenisnya sama sekali tidak diperlukan cinta. Untuk semua itu yang diperlukan cuma nafsu saja jadi. Nafsu tidak selalu "yang hanya orang dewasa boleh tahu" saja tetapi nafsu juga beragam wujud seperti sombong (biar dibilang laku dini gitu, cakep, berasa keren sendiri, gaul, dan semacamnya), malas juga tuh (karena malas ngerjain tugas, berprestasi, dsb jadi pelariannya ya pacaran). Nah kan tanpa cinta pacaran pun jadi apalagi pacarannya orang yang belum bisa tanggung jawab. Pacaran minta uang orang tua, pacaran nekad, pacaran tanpa rencana mau apa jangka panjangnya, dll lah.
Jadi intinya adalah untuk remaja-remaja baru khususnya kalian mesti paham cinta itu apa dan jangan cepat mendefinisikan yah. Pacaran itu bukan bukti cinta sayang, apalagi kalau niatnya cuma senang-senang atau coba-coba. Berfikir lagi, cinta akan datang dan membawamu ke dalam sebuah roman dengan tajuk yang akan kau tahu nanti. Jika sudah tiba waktunya kau tahu apa definisinya sekalipun tanpa pernah seorang memberi tahu. Jalani saja, ada misi yang penting saat ini yaitu mencari apa bakatmu, dimana kelemahanmu, intinya mengenali dirimu secara utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar